MASTER RADIATOR COOLANT
Temperatur tinggi menjadi salah satu kendala bagi saya saat balap. Tidak bisa dipungkiri, kondisi lintasan balap offroad sangat panas sehingga mudah meningkatkan temperatur mesin kendaraan. Ditambah dengan kerja keras yang harus dilakukan oleh mesin, sehingga pendinginan mesin yang baik sangat dibutuhkan. Mengganti radiator berbahan alumunium ataupun yang berukuran besar memang cukup membantu. Tetapi yang tidak boleh terlupakan juga adalah penggunaan radiator coolant.
Radiator coolant mempunyai titik didih yang lebih tinggi ketimbang air, sehingga memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap overheat mesin. Walaupun demikian, banyak terjadi salah kaprah tentang radiator coolant. Banyak orang yang mengeluh menggunakan cairan ini dapat membuat saluran didalam radiator menjadi mampet. Yang sebenarnya terjadi adalah formula radiator coolant tidak membuat korosi atau karat serta tidak membuat penumpukan kotoran pada radiator dibandingkan bila radiator di isi air keran atau air mineral biasa.
Terbukti dapat menjaga temperatur mobil balap saya saat lomba. Untuk mobil harian pun saya menggunakan produk yang sama. Walaupun mesin mobil harian tidak dipaksa kerja keras seperti saat balap, tetapi mobil harian juga memiliki musuh yang mampu menaikkan temperatur mesin, yaitu kemacetan di jalan.Jadi baik untuk balap ataupun harian, saya menggunakan produk Master Radiator Coolant Premixed
Jadi untuk merawat dan memperpanjang umur radiator kendaraan Anda, gunakan Master Radiator Coolant Premixed.
(Julian Johan, Pembalap)
master radiator coolant premixed red
Cairan
pendingin radiator siap pakai, tidak perlu dicampur air. Menstabilkan
suhu mesin mobil anda serta mencegah terjadinya karat dan kerak di dalam
radiator.
Additional Info
- Fungsi: Radiator
- Warna: -
- Aplikasi: Mobil | Motor
- Netto: 12 x 1 Quart
-
Cara Pengunaan:
1. Buka tutup radiator.
2. Periksa cairan radiator, apabila kotor segera buang dan kuras hingga bersih.
3. Isi Master Radiator Coolant Premixed sampai batas yang telah ditentukan lalu tutup radiator.
4. Hidupkan mesin kurang lebih 5 menit.
5. Buka kembali tutup radiator (tutup radiator dalam keadaan dingin), cek ketinggian cairan radiator apabila kurang dapat ditambah lagi.
Untuk informasi selengkapnya lihat http://www.autochemindustry.com
0 komentar:
Posting Komentar