Senin, 27 Juli 2015

KEGUNAAN FRAM FILTER

 FRAM




Bertambahnya masa penggantian oli pada mobil modern telah benar-benar merubah segala hal tipikal yang berkaitan dengan penggantian oli dan filter. 

Ada begitu banyak peningkatan dalam hal desain dan kontrol mesin selama sepuluh tahun terakhir, hingga sulit mengikutinya. Mulai dari Direct Injection, Coil on plug, rasio kompresi yang lebih tinggi, Variable valve timing, semuanya bertujuan untuk satu hal - mesin yang jauh lebih efisien.

Mesin modern masa kini, memiliki jumlah output daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dulu tampaknya tidak mungkin bisa dicapai. Salah satu manfaat dari kontrol bahan bakar dan pengapian yang sangat tepat ini, adalah lebih sedikit bahan bakar yang memasuki crankcase mobil di saat startup dan hal tersebut mencegah kontaminasi dan pengenceran oli.

Selain itu, kontrol sistem pendingin modern biasanya akan mempertahankan mobil berjalan pada kisaran suhu 98-104 derajat Celcius, yang membantu mencegah terbentuknya sludge oli. Di atas semua itu, sistem kontrol penggantian oli telah berubah dari sekedar penghitungan odometer menjadi sistem sangat canggih yang memantau variabel lain seperti beban mesin, temperatur, kebiasaan mengemudi dan banyak lagi. Dengan menggunakan algoritma yang rumit, mobil akan memberitahu Anda kapan saat yang tepat untuk ganti oli, bukan hanya dengan pengukuran odometer.

Apa artinya semua ini untuk penggantian oli dan filter? Ini berarti beberapa hal-Interval penggantian oli menjadi lebih lama. Hanya ada dua kendaraan buatan tahun 2014 dengan interval penggantian oli 7500 km atau kurang. Kendaraan lainnya lebih panjang dari itu, bahkan ada yang sampai hampir 30.000 km pada beberapa kendaraan.

Apa yang perlu diketahui oleh teknisi dan para pehobi otomotif, untuk merawat kendaraan semacam ini dengan benar? Pertama-tama, Anda HARUS menggunakan oli yang memenuhi spesifikasi produsen kendaraan Anda dan mencatat oli apa yang Anda gunakan. Spesifikasi tersebut ada di buku manual pemilik dan mungkin tertulis seperti ini: ILSAC GF-5, ACEA: A1/B1, API Service SN / SM / SL, Ford WSS M2C946-A, Honda HTO-06, Chrysler MS 6395, GM Dexos1. Ini hanya beberapa persyaratan, masih ada banyak lagi dan tanggung jawab untuk memilih oli yang benar ada pada bengkel yang melakukan penggantian oli tersebut. Menggunakan oli yang tidak memenuhi spesifikasi produsen mobil dapat membatalkan garansi mesin dan menjadi tanggung jawab tempat Anda mengganti oli.




Bagaimana dengan filter oli? Untuk interval di 5000 km, hampir tidak ada masalah dengan sebagian besar filter yang ada di pasaran. Bahkan filter murahan pun memiliki kapasitas yang cukup untuk menjalani interval ini. Dengan interval yang lebih panjang, pembuat filter yang berkualitas, seperti FRAM, telah meningkatkan media filter untuk efisiensi yang lebih baik dan kapasitas yang lebih besar. Mereka juga telah merilis filter yang dirancang untuk interval penggantian selama itu.

Apa bedanya? Sebuah filter yang dirancang untuk berfungsi 8.000 km (interval penggantian oli) biasanya akan memiliki cartridge dengan selulosa polos, atau campuran selulosa dan beberapa serat sintetis, seperti FRAM Ekstra Guard. FRAM juga memiliki katup anti kuras balik dari karet nitril. Sebuah filter yang dirancang untuk digunakan dengan oli sintetis dan interval 25.000 km, akan memiliki media gelas full sintetis untuk kapasitas besar dan katup anti kuras balik dari Sillicon, seperti FRAM Ultra.

Mengapa? Jika filter oli mencapai kapasitasnya (seperti filter oli interval 5000 km yang bekerja terlalu lama), media akan menjadi penuh dan katup anti kuras balik akan membuka, membuat oli kotor masuk ke seluruh mesin. Karet nitril ADV dapat menjadi rapuh dan membuat filter menjadi "bocor halus" saat malam, menyebabkan start kering di pagi harinya.

Filter gelas sintetis bisa memiliki lebih dari tiga kali kapasitas filter standar dan ADV silikon selamanya akan tetap lentur. Pastikan Anda melindungi mesin Anda dan menjaga garansi mesin utuh dengan menggunakan oli yang tepat dan filter berkualitas yang disesuaikan dengan interval penggantiannya.

Filter oli mesin mobil untuk pemakaian harian dengan interval perawatan rutin setiap 5.000-10.000 km. FRAM Ekstra Guard direkayasa untuk digunakan dengan oli konvensional.

Additional Info

  • Fungsi: Filter oli
  • Warna: Orange
  • Aplikasi: Mobil / Motor
  • Netto: 1 unit per kemasan
  • Cara Pengunaan:
    1. Gunakan alat pelindung yang tepat. Oli mesin yang telah digunakan tidak boleh kontak dengan kulit. Oli mesin mungkin masih panas.
    2. Tempatkan wadah di bawah filter oli dan buka filter oli.
    3. Bersihkan dudukan filter oli dan pastikan sil "O" ring dari filter lama tidak melekat pada dudukan filter oli.
    4. Lapisi gasket filter oli dengan oli bersih. Jangan gunakan gemuk.
    5. Pasang filter baru sampai paking mencapai dasar dudukan filter. Kemudian kencangkan sesuai dengan petunjuk pada filter dengan menggunakan tanda panduan.
    6. Sesuaikan dengan manual pemilik untuk spesifikasi oli, viskositas dan jumlah yang benar.
    7. Isikan oli hingga tanda "penuh" pada dipstick. Nyalakan mesin stasioner selama lima menit dan periksa apakah ada kebocoran.
    8. Matikan mesin dan periksa kembali ketinggian oli setelah 5 menit. Tambahkan bila perlu.

Filter oli Fram Double Guard telah dipatenkan dan diproduksi dengan kinerja perlindungan aksi ganda yang menyaring kotoran sekaligus membantu mesin Anda tampil di performa puncak. Filtrasi premium ultra memiliki tingkat efisiensi single-pass 96% untuk membantu menyaring partikel berbahaya pada penyaringan pertama sebelum mencapai mesin kendaraan.

Additional Info

  • Fungsi: Filter oli
  • Warna: Hitam
  • Aplikasi: Mobil
  • Netto: 1 unit per kemasan
  • Cara Pengunaan:
    1. Gunakan alat pelindung yang tepat. Oli mesin yang telah digunakan tidak boleh kontak dengan kulit. Oli mesin mungkin masih panas.
    2. Tempatkan wadah di bawah filter oli dan buka filter oli.
    3. Bersihkan dudukan filter oli dan pastikan sil "O" ring dari filter lama tidak melekat pada dudukan filter oli.
    4. Lapisi gasket filter oli dengan oli bersih. Jangan gunakan gemuk.
    5. Pasang filter baru sampai paking mencapai dasar dudukan filter. Kemudian kencangkan sesuai dengan petunjuk pada filter dengan menggunakan tanda panduan.
    6. Sesuaikan dengan manual pemilik untuk spesifikasi oli, viskositas dan jumlah yang benar.
    7. Isikan oli hingga tanda "penuh" pada dipstick. Nyalakan mesin stasioner selama lima menit dan periksa apakah ada kebocoran.
    8. Matikan mesin dan periksa kembali ketinggian oli setelah 5 menit. Tambahkan bila perlu.
  •  
  •  
  • Untuk informasi lebih lengkap lihat di http://www.autochemindustry.com/ 

0 komentar:

Posting Komentar